METODE PEMBERIAN PAKAN
1. Analisa Nafsu Makan
A. Cheking Anco
Cheking Anco merupakan kombinasi antara jumlah pakan yang biasa dikonsumsi oleh udang
di anco dengan waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskannya. Cheking anco
dibutuhkan untuk memantau nafsu makan udang sehingga kebutuhan pakannya dapat
diestimasikan dan tidak terjadi under feeding. Kebutuhan pakan berdasarakan
cheking anco ini bisa di cross chek dengan perhitungan dari data hasil
sampling.
Tabel 6. Analisa Nafsu Makan Berdasarkan Cheking
Anco
Sisa Pakan Di Anco
|
Nilai
|
Kenaikan – Penurunan
Pakan
|
0 (Habis)
< 10 %
10-25 %
25-50%
> 50 %
|
0
1
2
3
4
|
Ditambah 5 %
Tetap
Dikurangi 10 %
Dikurangi 30 %
Dikurangi 40 %
|
B. Sampling
Tujuan melakukan sampling adalah untuk mengetahui
ABW, ADG, SR dan total Biomassa. Disamping itu sampling juga mengetahui nafsu
makan dan kesehatan udang. Sampling dilakukan dengan menggunakan jala tebar
(failling gear) dan dilakukan setiap 7 atau 10 hari sekali. Jumlah penebaran
jala tebar untuk setiap kali sampling adalah 0,2 % dari total luas tambak dan
dilakkukan pada tempat yang berbeda, sehingga hasilnya mewakili kedaan yang
sebernarnya atau mendekati kenyataan.
B.1. ABW (Average body Weight)
ABW = Berat rata-rata
udang hasil sampling
= { berat seluruh udang (gram)/
jumlah udang (ekor)}
B.2. ADG (Average daily gain )
ADG = Pertambahan berat
harian dalam satu periode (10 hari).
= { ABW II (gram) – ABW I (gram) / T
(hari)}.
Keterangan :
ABW I =
ABW pada sampling pertama (gram)
ABW
III = ABW pada sampling kedua (gram)
T = Periode sampling pertama dan
kedua (hari)
Contoh : Sampling I = 10
gram
Sampling II = 12,5
gram
T
= 10 hari
ADG
= { 12,5 – 10 (gram) / 10 (hari)}
= 0,25
gram/hari.
B.3 SR (Survival rate)
SR = Tingkat kelangsungan hidup
dibandingkan pada saat tebar (%)
= { jumlah udang
yang hidup / jumlah tebar} x 100 %.
Contoh : Jumlah tebar benur = 200.000 ekor
Jumlah udang yang
hidup = 150.000 ekor
SR ( Survival
Rate) = { 150.000/200.000} x 100
%.
= 75
%.
B.4 MR(Mortalitas)
MR = Tingkat Kematian ikan selama pemeliharaan
dibandingkan
pada saat tebar
={ jumlah udang yang mati / jumlah
tebar} x 100 %
Contoh : Jumlah tebar benur = 200.000 ekor
Jumlah udang yang Mati = 50.000 ekor
SR ( Survival
Rate) = { 50.000/200.000} x 100 %.
= 25 %.
B.5 . SR (Survival rate)
Biomassa =
Berat udang yang ada di tambak ( kg)
= { Jumlah
tebar benur x SRx ABW } /1000
Contoh : Jumlah tebar benur = 200.000 ekor
SR ( Survival Rate) = 75 %
ABW
= 12,5 gram
Biomassa =
{ 200.000 x 0,75x 12,5}/1000
= 1.875 kg.
B.6. Feeding Rate (FR)
FR = Prosentase kebutuhan pakan
udang per hari berdasarkan ABW
dan dihitung dari
biomassa udang yang ada.
Contoh : Biomassa
= 1.875 kg
ABW
= 12,5 gram
FR /Pakan Harian = 4,5
% (lihat tabel )
FR/Pakan Harian =
Biomassa x FR
= 1.875 x 4,5%
= 84,375 kg
B.7. Frekwensi Pakan = Jarak waktu pemberian Pakan
selama 24 jam/hari.
Frekwensi Pakan = FR/Pakan Harian / Jumlah
waktu Pemberian Pakan
Contoh
: FR atau Pakan Harian = 41.4
kg
Jumlah Waktu
Pemberian Pakan = 4 kali perhari
Frekwensi
Pakan = FR / Frekwensi Pakan
= 41,4 kg / 4 kali perhari
= 21,09 kg
B.8. Jumlah pakan di Anco Untuk setiap kali pemberian
pakan
Contoh : Jumlah Pakan yang
diberikan/waktu = 21,09 kg
% Pakan
Dianco Menurut Berat Udang = 3,0 %
= 0,63 kg
atau 632,81 gram.
Luas Kolam
5000 M2 (Lihat Tabel ) = 4
buah Anco
= 632,81 gr / 4 anco
= 158,20 gr.
Tabel 1. Tabel berat rata-rata
udang, kebutuhan pakan (BB) dan % Pakan
dianco
berat rata-rata(g)
|
% pakan dari berat udang
|
% pakan anco
|
waktu cek anco (jam)
|
2
5
10
15
20
25
30
35
|
6,6
5,5
4,5
3,8
3,5
3,2
2,8
2,5
|
2,0
2,4
2,8
3,0
3,3
3,6
4,0
4,2
|
3
2,5
2,5
2,0
2,0
1,5
1,0
1,0
|
Tabel 2. Perbandingan Luas Kolam dan kebutuhan Anco/Ha.
luas kolam (ha)
|
jumlah anco
|
0,5 Ha
0,6 – 0,7 Ha
0,8 – 1 Ha
2 Ha
|
4
5
6
10 - 12
|
B.9. FCR ( Feed conversion ratio )
FCR merupakan perbandingan antara jumlah pakan
yang dipergunakan dengan biomassa udang yang dihasilkan .
Contoh :
Jumlah Pakan = 3000 kg
Biomassa =
2000 kg
FCR
= 3000 / 2000
= 1,5
Jika nilai FCR 1,5 bearti pakan yang habis
sebanyak 1,5 kg untuk menaikkan berat udang 1 kg, Semakin kecil nilai FCR
menunjukkan pakan tersebut berkualitas baik, Jika Nilai FCR tinggi menunjukkan
pakan tersebut kualitasnya kurang.
Thanks. Sangat bermanfat
BalasHapusTp msh bingung untuk mengetahui jumlah hdp dan matinya gmn?
BalasHapusterimakasih mas sangat membatu .kalau boleh saya minta daftar pustakanya?
BalasHapusTrima kasih banyak infonya, semoga bermanfaat
BalasHapusTrimakasi.salam kenal dr saya Basuki situbondo
BalasHapusB7 kok bisa 41,4/4 = 21,09 dr mana ya.. Atau 84,375/4 = 21,09
BalasHapuskesalahan teknis, lihat jumlah pakan hariannya mas
Hapusterima kasih infonya sangat bermanfaat bagi saya selaku mahasiswa politeknik pertanian negeri pangkep jurusan budidaya perikanan
BalasHapusterimakasih, tadi saya bingung buat ngitung FR udang. mau ada evaluasi hehe
BalasHapusBolavita Agen Judi Online yang sudah berdiri sejak 2013 dan menjadi salah satu situs judi online terpercaya di Indonesia yang memiliki Licensi Betting Online Internasional Resmi Filpina, Paggor & Malta.
BalasHapusMenyediakan Berbagai Jenis Permainan Judi Online Lengkap :
• SABUNG AYAM LIVE
• MESIN SLOT
• KASINO ONLINE
• TEMBAK IKAN
• JUDI BOLA
• TOGEL
• BOLA TANGKAS
• POKER ONLINE
Dan masih banyak Lagi permainan Lengkap Lainnya..
Jangan Sampai Lewatkan Promo Spesial Agen Bolavita :
★ Bonus 100% Menang Beruntun 8x, 9x, 10x
★ Bonus Deposit Pertama 10%
★ Bonus Deposit Setiap Hari 5%
★ Bonus Cashback Mingguan 5% - 10%
★ Bonus Referral 7% + 2% Seumur Hidup
★ Bonus Rollingan Mingguan 0,5% + 0,7%
Menyediakan Deposit & Withdraw Via :
» GOPAY | OVO | LINKAJA | DANA | SAKUKU | PULSA | SEMUA JENIS REKENING BANK DI INDONESIA.
Link Pendaftaran »» Klik Saja Link Disamping ini »» https://bit.ly/3b2Tnq7
Kontak WhatsApp »» Klik Saja Link Disamping ini »» https://bit.ly/aktif24jam
Link Layanan Live Chat (24 Jam Online) »» Klik Saja Link Disamping ini »» https://bit.ly/2VD8fER
terima kasih... infonya sangat bermanfaat.... dtungggu ilmu selanjutnya.... info udang https://caracek.net
BalasHapus